Apa penyebab voltase genset bermasalah? Genset adalah sebuah mesin penghasil listrik cadangan yang sangat dibutuhkan dalam keperluan sehari-hari.
Ketika genset beroperasi, terkadang ada masalah pada voltasenya. Lalu, apa penyebab voltase genset bermasalah?
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai penyebab voltase genset bermasalah, serta cara mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Voltase Genset Bermasalah
Semua orang dari berbagai kalangan sudah mengenal apa itu genset. Tak jarang beberapa orang mulai membeli genset untuk kebutuhan rumah sebagai penyalur energi listrik cadangan.
Mesin ini memang efektif digunakan serta mudah pengoperasiannya. Tapi, tak jarang muncul masalah pada mesin genset, seperti output voltase yang tidak stabil.
Kondisi ini bisa menyebabkan mesin pada genset cepat rusak, serta alat elektronik yang terhubung dengan listrik dari genset pun akan ikut rusak.
Jika hal ini tidak ingin terjadi, maka kamu harus tau penyebab voltase pada genset naik turun atau bermasalah, dan mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Masalah voltase ini dihasilkan karena output tegangan tak stabil, dan biasanya disebabkan karena terjadi kerusakan di komponen mesin dalam genset.Cara Merawat AVR Genset dan Tips Memilihnya Sesuai Kebutuhan
Hal ini terjadi karena penggunaan genset yang salah, atau ada hal eksternal lainnya yang menyebabkan voltase bermasalah.
Jika muncul masalah ini pada gensetmu, maka lebih baik kamu memanggil teknisi ahlinya agar kerusakan genset tidak semakin parah karena salah memperbaiki.
Akan tetapi, ada juga beberapa hal yang bisa kamu lakukan, tapi harus mengetahui penyebab dari voltase bermasalah terlebih dahulu, yaitu:
1. Putaran mesin tidak stabil
Salah satu penyebab voltase di mesin genset bermasalah adalah putaran mesin tidak stabil. Maka dari itu, kamu harus menemukan maslaah ini dengan mengecek putaran mesin pada genset.
Kamu bisa memerhatikannya ketika mesin dinyalakan, apakah suara mesin tak normal atau biasa saja.
Jika suara mesin terdengar naik turun, maka kemungkinan voltase genset bermasalah. Normalnya, genset memiliki putaran mesin sekitar 3200rpm, jika kurang dari angka tersebut, sudah dipastikan genset bermasalah.
2. Masalah di governor
Governor memiliki fungsi sebagai komponen untuk mengatur aliran bahan bakar ke dalam genset.
Jajdi, komponen ini memengaruh kinerja dari genset itu sendiri, karena jika aliran bahan bakar tak lancar, maka genset pun tak bisa bekerja maksimal.
Governor bekerja dengan cara merespon putaran mesin. Jika mesin berputar lambat, governor akan terbuka otomatis.
Hal ini membuat banyak bahan bakar akan masuk ke mesin, dan sebaliknya putaran yang terlalu cepat bisa membuat aliran bahan bakar jadi semakin sedikit.
Cara Mengatasi Voltase Bermasalah
Setelah mengetahui penyebab voltase bermasalah, kamu bisa memperbaikinya dengan memanggil teknisi ahlinya.
Tapi, kamu juga bisa melakukan sesuatu secara mandiri dengan mengikuti cara mengatasi masalah tersebut yang akan dijelaskan di bawah ini.
Perlu diketahui bahwa permasalahan pada voltase genset yang tak stabil ini tak boleh dibiarkan begitu saja.
Masalah ini bisa memicu banyak masalah lain jika dibiarkan. Maka dari itu, kamu harus segera memperbaikinya agar tidak muncul masalah yang lebih besar dengan mengikuti langkah berikut ini:
1. Memastikan kesesuaian bahan bakar
Agar mesin genset bisa berfungsi dengan optimal, kamu harus memastikan jenis bahan bakar yang dipakai berkualitas dan sudah sesuai dengan kebutuhan mesin.
Tak hanya itu saja, kamu juga harus memeriksa pasokan bahan bakar tersebut ke mesin agar bisa memastikan bahwa putaran mesin berjalan baik dan normal.
Langkah selanjutnya, kamu bisa cek kondisi bahan bakar bersih atau kotor, lalu periksa bagian filter bahan bakar di dalam genset.
Jika kondisinya kotor, maka kamu harus segera mengganti filter tersebut dan membersihkannya agar aliran bahan bakar berjalan lancar.
2. Cek governor
Selanjutnya kamu harus mengecek komponen governor pada genset. Hal ini bisa kamu lakukan jika muncul masalah di aliran bahan bakar.
Periksa apakah governor bekerja dengan baik dan dalam kondisi yang normal. Bagian lain pada genset juga seperti MPU dan actuator valve harus dalam kondisi yang normal.
3. Kualitas genset
Ketika memilih genset, kamu harus pastikan memilih alat ini dari distributor dengan kualitas genset yang baik.
Karena, kualitas genset yang baik memengaruhi penyusunan serta penggunaan komponen di dalamnya yang sekaligus akan memengaruhi cara kerja dan ketahanannya.
Jenis-jenis Generator Set
Ada beberapa jenis genset yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan tersedia di pasaran. Kamu bisa memilih genset tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.
Berikut ini beberapa jenis atau tipe genset yang bisa kamu jadikan pilihan untuk kebutuhan sehari-hari, yaitu:
1. AVR
Automatic voltage regulator atau AVR adalah genset dengan kestabilan pasokan listrik. AVR ini menjaga arus listrik yang keluar dari genset tetap stabil.
Ketika tegangan tak stabil, resiko terjadinya kerusakan pada alat yang terhubung dengan genset jadi sangat besar.
Maka dari itu teknologi AVR ini adalah sesuatu yang krusial karena bisa menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh genset itu sendiri.
Jika arus listrik stabil, maka keamanan pengguna pun terjamin, dan generator AVR bisa memberi tegangan listrik yang sama.
2. Inverter
Jenis ini adalah teknologi terkini genset yang banyak dicari oleh konsumen, karena bahan bakarnya lebih efisien.
Kamu bisa menghemat bahan bakar jika menggunakan tipe genset inverter. Selain itu, tipe ini juga lebih ramah lingkungan.
3. Condenser
Tipe ini menyesuaikan dengan kondisi jaringan di transmisi tenaga listrik. Genset jenis ini biasanya sering digunakan guna mengurangi lonjakan tenaga listrik agar sesuai kebutuhan.
Jika kamu membutuhkan sewa genset, kamu bisa hubungi RNT Production sebagai salah satu tempat sewa perlengkapan acara terbaik di Jabodetabek dengan menghubungi nomor 082113034008.
