Bagaimana cara merawat genset mini portable agar tetap awet? Ketika kamu memiliki genset, kamu harus tau cara merawatnya.
Cara merawat genset mini portable ini akan membantumu cara merawat yang benar sebuah genset agar kualitasnya tetap terjaga.
Jadi, kamu harus menyimak dengan baik ulasan mengenai cara merawat genset mini portable di bawah ini agar genset milikmu tetap berfungsi optimal meski sudah lama digunakan.
Tips Cara Merawat Genset Mini
Perangkat egnset harus dirawat secara berkala dan dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga, dan bisa berfungsi dengan baik. berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat genset mini milikmu, yaitu:
1. Rutin panaskan genset
Cukup satu kali dalam seminggu kamu harus memanaskan genset. Tujuan dari proses pemanasan ini adalah agar mesin langsung aktif ketika mulai ‘starting’.
Biasanya, mesin genset mini yang sudah dipanaskan akan bekerja lebih responsive serta handal.
2. Cek kondisi aki
Selanjutnya, kamu harus memeriksa aki pada genset, dan hal ini bisa dilakukan dengan cara memeriksa alur koneksi terminal aki.
Cek apakah alur tersebut longgar atau tidak. Jangan lupa pastikan komponen di aki tak berkarat, karena hal ini bisa menghambat proses ‘start’ genset.
Tak hanya itu saja, terminal di baterai starting juga harus dicek secara rutin agar genset bekerja optimal.
3. Periksa bahan bakar
Di genset mini portable biasanya terpasang sebuah filter khusus sebagai tempat bahan bakar yang harus rutin dicek.
Jadi, usahakan jalur pengisina bahan bakar ini tak bergesekan dengan komponen lain, karena hal ini bisa menyebabkan genset tak berfungsi.
4. Periksa sistem kontrol
Tujuan memeriksa sistem ini adalah agar penyaluran listrik ke beban berjalan lancar. Ketika memeriksa bagian ini, pastikan log data selama proses pemanasan mesin sudah benar. Lalu, setelah diperiksa, kembalikan lagi mode sistem kontrol ke mode AUTO.Tips Memilih Genset Mini Portable yang Berkualitas
5. Cek jalannya mesin
Ada beberapa cara untuk mengecek indikator mesin, yakni cek suhu radiator, tekanan oli, serta bunyi mesin agar kamu tau performa mesin.
Biasanya, setiap genset mini dilengkapi dengan alarm guna mengingatkan jika ada masalah di mesin.
Hal ini bisa terjadi karena adanya kegagalan pembakaran, penurunan kekuatan, asap knalpot yang terlalu berlebihan, serta adanya peningkatan konsumsi bahan bakar atau oli.
6. Periksa sistem pembuangan
Kamu harus memastikan knalpot dalam keadaan yang normal, dan tak berlebihan ketika mengeluarkan asap.
Ada beberapa penyebab yang membuat keluarnya asap berlebih dari knalpot, yaitu kualitas udara kurang bagus atau karena kualitas bahan bakar, jadi hal ini harus segera diperbaiki.
7. Merawat sistem pelumas
Oli yang ada di dalam mesin juga harus dipantau, dan pastikan level oli dekat dengan full. Kamu bisa mencoba mesin genset mini, lalu tunggu selama 10 menit.
Proses pemeriksaan ini berfungsi guna memastikan oli bagian atas mengalir dengan baik ke dalam bak mesin.
8. Rawat sistem pendingin
Hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah merawat sistem pendingin, dan kamu harus melakukannya dengan hati-hati terutama di bagian radiator fin.
Pembersihan bagian radiator fin ini bisa dilakukan dengan menggunakan kompresi udara tekana rendah atau alirkan air ke arah yang berlawanan dari aliran udara pada radiator.
Jika sistem pendingin menggunakan cairan, kamu bisa memeriksa level cairan pendingin genset tersebut.
9. Ganti sparepart
Jika genset digunakan dalam waktu yang lama, kamu harus melakukan penggantian sparepart genset.
Jika tak bisa memperbaikinya sendiri, kamu bisa membawa genset ini ke bengkel resminya atau bengkel terpercaya lain.
Tak hanya itu saja, kamu juga harus menjaga kebersihan genset dari debu dan kotoran yang menempel.
Rekomendasi Genset Mini Portable Terbaik
1. Hyundai HDG 3800x
Mesin genset yang digunakan adalah mesin 4 tak, dan memakai bahan bakar bensin. Output daya maksimum yang dihasilkan pun cukup besar, bisa sampai 3000 watt.
Genset ini bisa beroperasi sampai 10 jam, dan memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 15 liter.
Ada beberapa keunggulan produk genset ini, yakni suaranya tidak berisik, model praktis, irit bahan bakar, dan rinagn.
Genset ini dibanderol dengan harga Rp6,5 jutaan, dan cocok digunakan di kantor, toko atau pun rumah.
2. Yamaha genset inverter EF2000iS
Tangki bahan bakar genset ini adalah sebesar 4,2 liter, dan durasi pemakaiannya tahan sampai 4-10 jam.http://www.rizkynadiateknik.com
Genset mini ini sudah menggunakan tipe mesin 4 tak, dan memiliki keunggulan berupa tingkat kebisingan yang rendah, bentuk unik, bobot ringan, dan irit bensin.
Satu unit genset listrik mini ini dibanderol dengan harga Rp17 jutaan, dan genset ini memiliki sistem start recoil serta voltage regulator inverter.
3. TDR Power Inverter Generator Set TI2000
Genset ini memiliki bobot 20 kg, dan kapasitas tangki sebesar 3,4 liter. Daya yang dihasilkan maksimal 1600 watt, dan genset ini sudah menggunakan ultra-quiet engine and class leading dual wave inverter technology.
Bahan bakar yang digunakan mesin genset ini adalah bensin tanpa timbal, dan durasi pengoperasiannya selama 6,5 jam. Untuk harga satu unit genset ini dibanderol Rp8,4 jutaan.
4. MULTIPRO Gasoline Generator GG-1000/2 SW
Genset mini merk ini menggunakan tipe mesin 2 tak, dan membutuhkan bahan bakar berupa bensin yang dicampur dengan oli samping agar bisa dioperasikan.
Genset ini bisa menghasilkan daya maksimum sampai 850 watt, dan dengan 3 liter bensin, genset bisa menyala selama 3-6 jam.
Karena keunggulan tersebut, genset ini cocok sekali dipakai untuk kebutuhan rumah tangga, jualan maupun berkemah.
Merk genset ini memiliki sistem recoil yang lebih ringan, dan memiliki fitur sambungan untuk battery charger.
Harga satu unit genset merk ini dibanderol dengan harga Rp1,3 jutaan saja, cukup terjangkau dibanding genset merk lain.
Itulah beberapa rekomendasi genset mini portable. Jika kamu sedang mencari tempat sewa genset, kamu bisa hubungi RNT Production di nomor 082113034008.